Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 15 APRIL: Efek Gempa Jepang, Nikkei dan Topix Ditutup Melemah

Bursa saham Jepang melemah karena investor menimbang dampak dari gempa bumi yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai raturan orang di selatan Jepang.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah karena investor menimbang dampak dari gempa bumi yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai raturan orang di Jepang selatan.

Indeks Topix turun 0,7% ke posisi 1.361,40 pada sesi penutupan hari ini, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,4% ke level 16.848,03. Volume perdagangan di Topix mencapai 8,6% di bawah rata-rata satu bulan.

"Kami melihat banyak kenaikan selama tiga hari terakhir sehingga aksi profit taking akan mudah terjadi. Ada beberapa pabrik [di lokasi gempa] dan mungkin akan mempengaruhi rantai pasokan perusahaan," kata senior analis di Nomura Holdings Inc Juichi Wako kepada Bloomberg.

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Jepang selatan pada Kamis malam, menewaskan sedikitnya sembilan jiwa dan melukai lebih dari 750 orang. Gempa tersebut adalah gempa terkuat sejak gempa 2011 yang memicu tsunami besar dan menewaskan sekitar 16.000 orang di timur laut Jepang.

Bank dan eksportir, termasuk produsen peralatan elektronik dan perusahaan otomotif, menjadi pendorong utama pada pelemahan indeks Topix. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc melemah 1,7%, sedangkan Mizuho Financial Group Inc turun 2,6%.

Sementara itu, Ono Pharmaceutical Co melemah 7,5% setelah Citigroup Inc memangkas rating produsen obat tersebut, sedangkan Screen Holdings Co. menguat 2,3% setelah Deutsche Bank AG menaikkan rating produsen semikonduktor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper