Bisnis.com, NEW YORK – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada sesi penutupan karena investor menilai rilis laporan keuangan dan data tenaga kerja membaik diiringi sedikit kenaikan inflasi.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 0,36% ke posisi 2.082,78. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 18 poin ke level 17.926,43 pada sesi penutupan, level tertinggi sejak 20 Juli.
Walaupun reli yang mengangkat indeks S&P 500 sejak Februari mendapatkan kembali momentum, skeptisisme masih tetap ada, dengan valuasi indeks jauh di atas rata-rata lima tahun.
"Sudah waktunya bagi pasar untuk mendulang keuntungan dari reli selama enam atau tujuh minggu ini. Sementara itu, kami kembali bersikap wait and see. Pasar sepertinya memperkirakan akan ada lonjakan yang terjadi," kata managing director FBB Capital Partners Michael Mussio kepada Bloomberg, Kamis 14/4/2016).
Saham sektor perbankan menguat, dengan Bank of America Corp melanjutkan reli di hari kelima setelah menyatakan ada lebih banyak ruang untuk pemotongan biaya. Perusahaan penerbangan melaju dengan Delta Air Lines Inc. yang membukukan laba kuartalan melebihi estimasi. Sementara itu, saham teknologi melemah, setelah Seagate Technology Plc anjlok 20% setelah melaporkan pendapatan kuartal I di bawah perkiraan.
Perusahaan semikonduktor dan perangkat keras adalah sektor dengan kinerja terburuk. Western Digital Corp anjlok 6,7%, sedangkan produsen chip Micron Technology Inc turun 4,4% setelah mengatakan pihaknya berencana menjual obligasi senilai US$1 miliar dalam catatan.
