Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Harga Minyak Dorong Indeks Menguat

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup naik 1% ke posisi 2.061,74. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,9% atau 165,05 poin ke level 17.721,46.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK – Bursa saham AS naik ke level tertinggi dalam satu minggu terakhir menyusul naiknya harga minyak mentah ke level US$42 per barel.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup naik 1% ke posisi 2.061,74. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,9% atau 165,05 poin ke level 17.721,46.

Saham-saham di sektor energi melonjak 2,7% karena harga minyak mentah naik ke posisi tertinggi dalam empat bulan terakhir setelah Arab Saudi dan Rusia kemungkinan besar setuju untuk menghentikan produksi minyak mentah.

“Harga minyak mentah benar-benar menjadi sentiment pendorong, selain karena sikap dovish the Fed serta melemahnya nilai tukar dolar,” kata analis investasi global di GuideStone Capital Management David Spika seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/4/2016).

Reli minyak mentah membayangi awal musim plaporan keuangan yang diprediksi menjadi yang terburuk sejak krisi keuangan lalu setelah para analis memperkirakan laba kuartal pertama menyusut 10%, termasuk penurunan 20% pada sektor perbankan, dibandingkan perkiraan pertumbuhan sebelumnya yang diprediksi flat.

Harga minyak mentah WTI menguat 4,5% setelah Arab Saudi dan Russia mencapai konsensus untuk membekukan produksi minyak mereka.

Seluruh sektor utama di indeks S&P 500 menguat pada penutupan, dipimpin oleh sektor energi dan finansial. Saham Chesapeake Energy Corp. menguat paling tinggi setelah menjaminkan asetnya untuk tetap mendapatkan akses pembiayaan. Sementara itu, Alcoa Inc. melemah 3,4% setelah produsen alumunium terbesar di AS ini memangkas proyeksi permintaan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper