Bisnis.com, MANILA – Bursa Emerging Market berhasil melepaskan diri dari koreksi berkelanjutan selama dua hari sebelumnya seiring penguatan harga minyak dan sikap “dovish” Federal Reserve.
Acuan bursa saham negara berkembang itu rebound dari level terendah dalam tiga minggu, dimana tujuh dari 10 grup industri menguat.
Bursa saham Indonesia dan Filipina memimpin penguatan, sementara bursa China melanjutkan koreksi hari keduanya.
Rafael Palma Gil, Trader di Rizal Commercial Banking Corp, mengatakan investor bereaksi positif terhadap sikap “dovish” the Fed dan rebound harga minyak.
“Selama suku bunga AS tetap rendah, atau mendekati nol, dana akan kembali memadati pasar negara berkembang demi imbal hasil yang lebih besar,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (7/4/2016).