Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat menyusul notulensi dari pertemuan the Fed terakhir menunjukkan pembuat kebijakan khawatir bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dapat mengurangi rencana investasi perusahaan dan menahan ekspor AS.
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 1,1% ke posisi 2.066,66 pada penutupan perdagangan. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,73 poin atau 0,6% ke posisi 17.716,05.
Indeks menahan laju pelemahan dalam dua hari terakhir menyusul batalnya kesepakatan merger Pfizer Inc. dengan Allergan Plc yang memicu spekulasi bahwa kedua perusaan sekarang akan mengalihkan perhatian kepada target merger potensial lainnya. Penurunan tak terduga pada stok minyak mentah juga memicu kenaikan pendapatan perusahaan di sektor energy ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir.
Indeks S&P 500 yang rebound dari posisi terendah dalam dua tahun tahun terakhir sejak bulan Februari telah menunjukkan tanda-tanda memudarnya volume perdagangan karena investor mempertimbangkan apakah upaya bank sentral cukup ampuh untuk menangkis perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Menyusul pernyataan gubernur the Fed Janet Yellen bahwa kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan secara bertahap dan dirilisnya the Fed Minutes terbaru, para investor meyakini tidak ada kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan April.
"Kami sedang wait and see dalam beberapa hal. Kami masih menunggu perkembangan terbaru dari bank sentral serta laporan laba," kata Joe Sowin, kepala perdagangan Highland Capital Management LP kepada Bloomberg.
Delapan dari 10 industri utama indeks S&P 500 utama menguat hari ini, dengan sektor kesehatan dan energy melonjak setidaknya 2,1%. Perusahaan farmasi menjadi pendorong utama penguatan indeks hari ini. Amgen Inc dan Celgene Corp menguat masing-masing 4,4%. Vertex Pharmaceuticals Inc melonjak 8,5%, sedangkan Merck & Co naik 2,6% ke level tertinggi dalam tujuh bulan.
Minyak mentah West Texas Intermediate yang naik 5,2%, mendorong kenaikan saham produsen . Chevron Corp naik 2,3% dan Apache Corp naik 5,1%. Hess Corp menguat 5,4% ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir.