Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank OCBC NISP berupaya menambah dana untuk penyaluran kredit di 2016 dengan menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I. Target dana yang dihimpun sebesar Rp2 triliun.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surdaudaja mengatakan penerbitan obligasi berkelanjutan ini ditujukan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pertumbuhan bisnis.
"Saya optimis target Rp2 triliun ini bisa tercapai. Seluruhnya akan kami pakai untuk penyaluran kredit modal kerja dan tidak ada dampak ke permodalan," ujarnya usaipublic exposedengan komunitas pasar modal di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Obligasi dengan tingkat bunga tetap ini merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II Bank OCBC NISPdengan target dana yang dihimpun seluruhnya sebesar Rp8 triliun.
Rencananya surat hutang ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Pertama yaitu seri A dengan tenor 370 hari dan indikasi bunga antara 7,50% sampai dengan 8,00% per tahun. Kedua yaitu seri B dengan tenor 2 tahun dan indikasi bunga 8,00% sampai dengan 8,50% per tahun.
Dan ketiga seri C dengan tenor 3 tahun dan indikasi bunga antara 8,25% sampai dengan 8,75% per tahun. Pembayaran bunga akan dilaksanakan tiap 3 bulan sekali.