Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 18 MARET: Aneka Industri dan Tambang Kembali Naik Tajam, Konsumer Tertekan

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral bergerak di zona hijau dan 1 indeks sektoral melemah.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor aneka industri dan pertambangan kembali menguat tajam di awal perdagangan Jumat (18/3/2016). Saham Sampoerna dan Unilever menekan sektor konsumer.

IHSG menguat 0,26% atau 12,6 poin ke level 4.898,29 pada pukul 09.31 WIB. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral bergerak di zona hijau dan 1 indeks sektoral melemah.

PT Astra International Tbk yang kembali memimpin IHSG mendorong indeks sektor aneka industri naik paling tajam dengan penguatan 1,45%. ASII naik 1,71% di awal perdagangan dan telah menguat lebih dari 9% sepanjang Maret. 

Indeks sektor pertambangan menguat 1,05% seiring dengan kenaikan harga minyak mentah menembus US$40 per barel di pasar komoditas. Harga minyak WTI menguat 0,15% ke US$40,26 per barel pada pukul 09.30 WIB, sedangkan harga batu bara kemarin menyentuh level tertinggi 2016 di US$46,45 per ton dengan penguatan 2,99% di penutupan.

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) memimpin sektor pertambangan dengan lonjakan 18,5%, diikuti oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 2,06%, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 1,34%.

Pelemahan 1,15% pada saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 0,11% menekan pergerakan indeks sektor konsumer. Sektor konsumer sendirian tertekan dengan pelemahan 0,33%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.31 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

+1,45%

Pertambangan

+1,05%

Agribisnis

+0,60%

Infrastruktur

+0,41%

Properti

+0,37%

Industri Dasar

+0,29%

Perdagangan/Jasa

+0,25%

Finansial

+0,23%

Konsumer

-0,33%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper