Bisnis.com, JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menyatakan tertarik untuk menjadi operator pusat logistik berikat atau PLB jika pemerintah membuka lokasi PLB baru.
Komisaris Samudera Indonesia, Bani Mulia mengatakan lalu lintas angkutan barang melalui jalur laut diproyeksi kian semarak seiring efisiensi sistem logistik. Dia menilai operasional PLB akan memacu peningkatan volume angkutan kontainer.
"Kami mendukung [operasional PLB]. Kami juga menjajaki kerjasama dengan [operator] PLB yang ada, kami lihat dulu perkembangan di tiap lokasi. Samudera sendiri ada di 20 pelabuhan utama di Indonesia," terangnya kepada Bisnis.com, Selasa (15/3/2016)
Dia mengimbuhkan perseroan juga tertarik untuk menjadi operator PLB dan tengah menjajaki peluang bisnisnya. Bani menyebut, perseroan memiliki sejumlah anak usaha yang bergerak di bidang logistik dan pergudangan.
Anak usaha tersebut antara lain PT Masaji Kargosentra tama dan PT Masaji Tatanan Container. Per Desember 2014, total luas gudang milik Masaji mencapai 18.659 m2. Gudang Masaji tersebar di enam kota.
Sebagaimana diketahui, pemerinta telah menetapkan 11 lokasi PLB untuk beragam jenis komoditas mulai dari tambang, kapas, serts makanan dan minuman. Sebanyak empat lokasi berada di Jawa sedangkan sisanya berada di luar Jawa.
Di sisi lain, tahun ini perusahaan berkode emiten SMDR itu menyiapkan dana sebesar US$500 juta untuk membuka terminal baru. Bisnis ini digeluti lewat anak usaha PT Samudera Terminal Indonesia (STI).
Bani mengatakan, SMDR tengah mengkaji 5 lokasi yang akan dipilih sebagai target ekspansi terminal dengan kapasitas mencapai 230.000 TEUS. Dalam catatatn Bisnis,, Dumai, Pontianak, dan Batam, dan Balikpapan masuk dalam jajaran kota yang dibidik SMDR sebaga lokasi pembangunan terminal baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
