Bisnis.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menghabiskan dana US$412.482,75 atau setara dengan Rp 5,39 miliar (dengan asumsi Rp13.087/US$) untuk biaya eksplorasi Februari 2016.
Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia Ratih Amri dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/3/2016), menyebutkan kegiatan eksplorasi perseroan masih berlanjut dan fokus di Blok Soroako Petea, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan serta Blok Bahadopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
“Eksplorasi dilakukan oleh perseroan bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan 3 kontraktor,” paparnya.
Adapun hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan cadangan dengan metode block modeling di Soroako.
Saat ini, lanjutnya, untuk eksplorasi di blok pomalaa sedang mengevaluasi data pengeboran sebelumnya.
Blok Soroako rencana memulai kegiatan di minggu ke-11 untuk pengeboran spasi random. Blok Bahodopi melanjutkan pengeboran spasi 100 m dan 200 m di Blok 2B.
“Seluruh aktifitas pengeboran dan pengambilan data geofisika direncanakan untuk mendapat profil laterit yang lengkap,” jelasnya.