Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 19 FEBRUARI: Ringgit dan Pasokan Indonesia Topang Rebound CPO

Kontrak berjangka CPO untuk April 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,38% ke harga 2.610 ringgit per ton.
Pabrik CPO/Antara
Pabrik CPO/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO rebound di Bursa Malaysia mengikuti pergerakan kurs ringgit dan terdorong penipisan cadangan di Indonesia.

Kontrak berjangka CPO untuk April 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,38% ke harga 2.610 ringgit per ton.

Komoditas tersebut kemudian terus menanjak hingga menguat 0,81% ke level 2.621 ringgit atau Rp8,41 juta per ton pada pukul 10.42 WIB.

Harga CPO rebound berbalik menguat sejalan dengan pelemahan ringgit hingga 1,33% di pasar spot. Kemarin, CPO ditutup melemah 0,5% di saat ringgit terapresiasi 1,22%.

Sentimen positif juga muncul dari data stok CPO di Indonesia. Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan stok CPO di Indonesia saat ini telah kembali ke kondisi normal di bawah 2 juta ton.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menyatakan ekspor CPO RI merosot 16% pada Januari menjadi 2,1 juta ton. Adapun PT Pertamina (Persero) membeli sekitar 230.000 ton CPO pada Januari untuk kebutuhan produksi biodiesel.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO April 2016

 

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

19/2/2016

(10.42 WIB)

2.621

+0,81%

18/2/2016

2.600

-0,50%

17/2/2016

2,613

+0,97%

16/2/2016

2.588

-0,42%

15/2/2016

2.592

-1,78%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper