Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EMERGING MARKET: Minyak Dorong Saham Rusia, Indeks MSCI Kalahkan Kinerja Bursa Negara Maju

Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,6% ke level 735,78 dan telah naik 3,8% dalam sebulan terakhir atau jauh lebih baik dibandingkan kenaikan 1,5% pada indeks MSCI negara maju.
Bursa emerging markets menguat/Reuters
Bursa emerging markets menguat/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks emerging markets meneruskan tren positif yang membuat kinerja bursa di negara berkembang mampu melebihi pasar saham di negara maju dalam sebulan terakhir.

Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,6% ke level 735,78 dan telah naik 3,8% dalam sebulan terakhir atau jauh lebih baik dibandingkan kenaikan 1,5% pada indeks MSCI negara maju.

“Sentimen terhadap emerging markets telah sedikit membaik. Harga minyak yang lebih mahal mendorong saham-saham di Rusia hari ini. Sensitivitas Turki terhadap fluktuasi juga mendorong indeks Turki hari ini,” kata Maarten-Jan Bakkum dari NN Investment Partners kepada Bloomberg.

Indeks bursa Turki naik 2,6% dalam perdagangan kemarin, diikuti oleh Ibovespa Brasil yang naik 1,7%. Hang Seng China Enterprises Index, yang mengukur pergerakan saham perusahaan China yang dual listing di Hong Kong, turun 1,2%.

Saham-saham di negara berkembang kini diperdagangkan 10,8 kali proyeksi pendapatan, lebih murah 28% dibandingkan PER saham-saham yang diperdagangkan di bursa negara maju.

Di pasar valas, rubel Rusia menguat hingga 3,8% terdorong oleh kenaikan tajam harga minyak mentah. Yuan terdepersiasi hampir 0,1% menyusul langkah People Bank of China melemahkan kurs acuan sebesar 0,16%, devaluasi tertajam pada 2016.

Adapun peso Meksiko naik 0,14% setelah bank sentral negara tersebut menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 3,75%. Indeks Bloomberg yang mengukur pergerakan 20 kurs emerging markets naik 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper