Bisnis.com, JAKARTA - Indeks emerging markets meneruskan penguatan didorong oleh langkah investor memburu saham diskon.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,6% ke level 731,40 antara lain terdorong oleh indeks Shanghai membukukan kenaikan paling tajam dalam 3 bulan dengan penguatan 3,3%.
Sentimen positif dari China muncul dari data pinjaman yang naik ke rekor historis pada Januari. Nilai pinjaman dalam denominasi yuan melonjak dari 597,8 miliar yuan pada Desember menjadi 2,51 triliun yuan (US$385,4 miliar) pada Januari, lebih tinggi dari estimasi sekitar 1,9 triliun yuan.
Hang Seng China Enterprises Index, yang mengukur pergerakan saham emiten China yang dual listing di Hong Kong, naik 2,1% terdorong oleh aksi investor berburu saham diskon memanfaatkan penurunan tajam sejak awal tahun.
“Pasar memberikan kesempatan untuk memilah saham di harga yang murah, saham emiten yang terbawa oleh aksi panik jual dan volatilitas pasar,” kata Mark Mobius dari Franklin Resources kepada Bloomberg.
Indeks kurs Bloomberg turun 0,6% setelah menguat 2 hari berturut-turut. Langkah Bank of Korea mempertahankan suku bunga membuat won melemah 0,7%. Adapun yuan terdepresiasi 0,3% setelah kemarin melonjak 1,2% setelah kurs acuan People Bank of China hanya berubah tipis dari 6,5130 per dolar AS menjadi 6,5118 per dolar AS.