Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan dolar dan data PDB Indonesia mendorong rupiah membukukan penguatan mingguan paling tajam pada 2016.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,12% ke Rp13.624 per dolar AS pada penutupan pasar spot.
Apresiasi pada perdagangan hari ini mendorong rupiah menguat 1,12% dalam sepekan, penguatan mingguan paling tajam sejak pergantian tahun.
Dolar yang melemah tajam dalam beberapa hari terakhir adalah pemicu penguatan rupiah dan mata uang lain dalam sepekan.
Indeks dolar bergerak menguat 0,17% ke 96,634 pada pukul 16.14 WIB setelah tergelincir 3,14% pada 4 hari pertama Februari.
Data ekonomi AS menimbulkan spekulasi The Fed akan menunda penaikan suku bunga dan membuat dolar merosot tajam, terutama initial jobless claim yang menunjukkan pengajuan tunjangan pengangguran naik 8.000 aplikasi pada akhir Januari menjadi 285.000 orang.
Kondisi tersebut membuat dana mengalir ke aset yang dinilai lebih berisiko, termasuk aset berdenominasi rupiah.
IHSG naik 3,98% dalam sepekan, sedangkan yield SUN bertenor 10 tahun telah merosot ke bawah 8%.
Data Bloomberg menunjukkan SUN RI yang jatuh tempo pada September 2026 naik 0,55% ke level 102,722 pada pukul 16.23 WIB dengan yield di 7,988%.
Badan Pusat Statistik pagi tadi mengumumkan produk domestik bruto Indonesia tumbuh 4,79% pada 2015, melambat dibandingkan pertumbuhan 5,02% pada 2014.
Namun, data BPS menunjukkan akselerasi pertumbuhan ekonomi Tanah Air pada tiga bulan terakhir tahun lalu.
Laju pertumbuhan PDB meningkat dari 4,74% pada kuartal III/2015 menjadi 5,04% pada kuartal IV/2015, signifikan lebih tinggi dibandingkan median estimasi ekonomi sebesar 4,8%.
“Optimisme terangkat jika data pertumbuhan membaik. Cadangan devisa juga diperkirakan naik melihat aliran dana asing yang masuk sejak awal tahu,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Data Bloomberg menyatakan dana senilai US$2,02 miliar mengalir ke pasar obligasi Indonesia sejak pergantian tahun.
Cadangan devisa Indonesia per Desember 2015 ada di posisi US$105,93 miliar.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.653 per dolar AS, menguat 9 poin dari kurs tengah yang ditetapkan kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Level (Rp/US$) | Perubahan (%) |
5/2/2016 | 13.624 | +0,12% |
4/2/2016 | 13.640 | +0,94% |
3/2/2016 | 13.770 | -0,58% |
2/2/2016 | 13.691 | -0,43% |
1/2/2016 | 13.632 | +1,06% |
Sumber: Bloomberg