Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/2/2016) bergerak di kisaran support 13.815-13.785 dan resisten 13.620-13.650.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan secara tekhnikal, pelemahan rupiah membentuk morning star. Hal ini berarti penguatan dolar AS kemungkinan berlanjut secara jangka pendek.
“Dengan sentimen yang sama di hari sebelumnya, harga minyak yang kembali melemah menjadikan sentimen negatif dan memberikan kesempatan dolar ASuntuk dapat melanjutkan penguatannya,” kata Reza dalam risetnya.
Dikemukakan kembali bergeraknya harga minyak dunia di zona positif, membuat mata uang safe heaven kembali menunjukkan kekuatannya. Terlihat pelaku pasar masih memanfaatkan celah setelah dolar AS melanjutkan rebound-nya pada perdagangan sebelumnya.
“Seperti yang kami duga sebelumnya, penguatan dolar ASmasih dapat berlanjut selama harga minyak yang masih menunjukkan pelemahannya, diikuti dengan minimnya katalis positif terhadap mata uang negara berkembang,” kata Reza.
Oleh sebab itu, ujarnya, laju rupiah tidak mampu bertahan di zona hijau dan kembali berbalik melemah.
Rupiah, tambah dia, sempat berada di level Rp 13.610 dari sebelumnya di level Rp 13.635 per dolar AS di pasar spot valas atau cenderung menguat.