Bisnis.com, JAKARTA - Laporan kinerja emiten yang positif memperkuat momentum penguatan indeks Wall Street yang rebound bersama harga minyak mentah.
Indeks Dow Jones ditutup menguat 1,78% ke level 16.167,23 pada hari perdagangan Selasa (26/1/2016), sedangkan indeks Standard & Poor’s naik 1,41% ke level 1.903,61.
“Kini tergantung pada pergerakan energi. Laporan keuangan mulai muncul, itu juga membantu hari ini. Namun, kita menunggu hingga harga minyak bergerak sideways paling tidak selama sebulan, itu belum terjadi,” kata Michael Antonelli dari Robert W. Baird kepada Bloomberg.
Harga minyak hari ini rebound. Minyak WTI diperdagangkan menguat 3,03% ke harga US$31,26 per barel pada pukul 03.58 WIB, sedangkan Brent menguat 3,61% ke US$31,6 per barel.
Beberapa saham emiten besar menguat signfikan di New York setelah mengumumkan kinerja yang lebih baik dari estimasi pada laporan keuangan kuartal IV/2015.
Saham produsen produk konsumer Procter & Gamble naik 2,55%, produsen multi-produk 3M naik 5,16%, sedangkan penyedia jasa seluler Sprint Corop melonjak 19%.
Investor kini menanti sinyal dari The Fed usai rapat kebijakan moneter bulanan yang akan berakhir pada Kamis dini hari. Beberapa petinggi The Fed telah menyatakan gejolak pasar finansial dan perlambatan ekonomi bisa mengubah target suku bunga 2016.
Indeks harga properti di 20 kota Amerika Serikat tersurvei naik 5,8% year on year pada November, kenaikan paling tajam sejak Juli 2014. Adapun indeks keyakinan konsumen AS menguat dari 96,3 pada Desember menjadi 98,1 pada Januari.