Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 20 JANUARIi: Topix dan Nikkei Ditutup Anjlok di Atas 3%

Indeks di bursa Jepang anjlok pada penutupan perdagangan Rabu (20/1/2016). Ada kekhawatiran investor terkait kemampuan China untuk mengelola transisi untuk menjaga pertumbuhan telah menekan bursa saham global sepanjang 2016.
Bursa Jepang melemah/ilustrasi-Reuters
Bursa Jepang melemah/ilustrasi-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks di bursa Jepang anjlok pada penutupan perdagangan Rabu (20/1/2016). Ada kekhawatiran investor terkait kemampuan China untuk mengelola transisi untuk menjaga pertumbuhan telah menekan bursa saham global sepanjang 2016.

Indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup merosot 3,71% atau 632,18 poin ke level 16.416,19. Hal yang sama juga dialami Tokyo Stock Price Index (Topix) yang melemah 3,70% atau 51,44 poin ke level 1.338,97.

Kedua indeks berakhir di zona merah dengan awal pembukaan indeks Topix turun 0,31% ke level 1.386,16 dan indeks Nikkei 225 turun 0,11% ke level 17.030,28.

Seorang Analis Pasar Kabu.com Securities Co di Tokyo, Tsutomu Yamada, mengatakan pasar sulit untuk rebound kecuali harga minyak atau lainnya benar-benar menyentuh dasarnya.

“Apakah itu minyak, dolar-yen, saham AS, saham Hong Kong atau Shanghai yang memiliki rebound dan membuat semuanya jatuh," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

20/1/2016

16.416,19

-3,71%

19/1/2016

17.048,37

+0,55%

18/1/2016

16.955,57

-1,12%

15/1/2016

17.147,11

-0,54%

14/1/2016

17.240,95

+1,63%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper