Bisnis.com, JAKARTA— Kestabilan nilai tukar rupiah dan ekonomi China yang tumbuh sesuai estimasi memberikan ruang bagi IHSG untuk rebound pada Selasa pagi (19/1/2016).
IHSG dibuka menguat 0,12% atau 5,31 poin ke level 4.486,59 kemudian semakin menanjak hingga menguat 0,31% atau 14,06 poin ke level 4.495,34 pada pukul 09.13 WIB.
William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities mengatakan proses konsolidasi masih berlangsung di bursa global di tengah kelesuan harga minyak mentah.
Namun, ujarnya, kondisi nilai tukar rupiah yang cukup stabil membuka peluang IHSG dapat mempertahankan diri dari tekanan dalam kategori terbatas.
“Dengan potensi akan terjadinya techincal rebound hari ini, support berada pada level 4.464, dengan target resistance 4.560,” kata William dalam risetnya.
Rupiah masih bertahan di bawah level Rp14.000 per dolar AS di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan melemah 14 poin ke Rp13.919 per dolar AS pada pukul 08.57 WIB.
Aktivitas perdagangan saham di bursa global juga ditopang oleh pertumbuhan ekonomi China yang sesuai estimasi. Ekonomi Negeri Tiongkok tumbuh 6,9% pada 2015 dengan tingkat pertumbuhan 6,8% pada kuartal IV/2015.
“PDB Negeri Tiongkok kuartal IV/201515 yang diperkirakan stabil di kisaran 6,8%–6,9% year on year. Angka di bawah itu bisa memicu aksi jual di Asia,” kata Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas.
Nikkei 225 pagi ini bergerak menguat 0,24%, Hang Seng naik 0,86%, sedangkan indeks Straits Times di Singapura menguat 0,42%.
Sebanyak 69 saham menguat dari 525 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 23 saham melemh dan 433 saham stagnan.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin rebound dengan kenaikan 2,31 poin diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 2,16 poin.
Seluruh indeks sektoral masih bergerak di zona hijau hingga pukul 09.13 WIB. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor industri dasar yang naik 0,44%.
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,13% ke level 387,42. Pada pukul 09.13 WIB, Bisnis27 naik 0,36% atau 1,40 poin ke level 388,31.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | +0,77% |
UNVR | +0,84% |
ASII | +0,85% |
PGAS | +0,98% |
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
TBIG | -0,89% |
BUVA | -9,52% |
PTPP | -0,65% |
BCAP | -1,53% |
sumber: Bloomberg