Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (18/1/2016).
Pada pk. 07.11 WIB, indeks dolar AS melemah 0,03% ke 98,929.
Pada akhir pekan, indeks dolar AS juga ditutup melemah 0,13% ke 98,956.
Seperti diketahui terjadi penguatan dolar AS, di tengah pelemahan sejumlah harga komoditas.
Terutama tertekannya harga minyak mentah. WTI dan Brent menetap di bawah US$ 30 per barel pada akhir pekan lalu.
Laju dolar juga diperngaruhi pasar keuangan China.
"Pasar keuangan China dan ekuitas global cenderung menjaga sentimen risiko. Komoditas cenderung mendominasi hari ini, dengan minyak menembus di bawah $30 per barel pekan lalu. Di samping itu Iran juga telah memenuhi kondisi terkait pencabutan sanksi, sehingga mendorong lebih pasokan ke pasar," kata Mark Smith, Ekonom Senior ANZ Bank Selandia Baru Ltd seperti dikutip Bloomberg, Senin (18/1./2016).
Posisi indeks dolar AS
Pk. 07.11 WIB 18 Januari
| 98,929 (-0,03%) |
15 Januari | 98,956 (-0,13%) |
14 Januari | 99,089 (+0,16%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016