Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas menguat di pasar komoditas Amerika Serikat terdorong spekulasi laju penaikan Fed Fund Rate yang lebih landai.
Kontrak komoditas emas diperdagangkan menguat 0,63% atau 6,8 poin ke ke US$1.093,90/ ounce pada pk. 06.23 WIB, Kamis (14/1/2016). Pada Rabu, emas ditutup menguat 1,9 poin atau 0,18% ke US$1.087,1 per ounce.
Emas diperdagangkan menguat bersama perak setelah beberapa pejabat The Fed memberikan sinyal Fed Fund Rate bisa dinaikkan dengan lebih perlahan dari rencana sebelumnya. Harga perak melonjak 2,95% ke US$14,156/troy ounce di Comex.
Tingkat suku bunga berpengaruh pada minat investor atas emas dan perak sebagai aset aman karena mendorong return investasi di pasar obligasi dan saham.
Presiden The Fed Boston, Eric Rosengren, mengatakan rencana awal laju penaikan suku bunga AS kini terhadang potensi ekonomi AS yang tumbuh lebih lambat dari proyeksi.
Survei The Fed yang menyatakan kenaikan penyerapan tenaga kerja di Negeri Paman Sam tidak diiringi oleh tekanan kenaikan upah maupun percepatan laju inflasi. Charles Evans, Presiden Chicago Fed, mengatakan mendukung laju kenaikan Fed Fund Rate yang lebih landai.
Harga emas Comex kontrak Februari 2016 (US$/ounce)
Pk. 06.23 14 Januari
| 1.093,90 (+0,63%) |
13 Januari | 1.087,10 (+0,18%) |
12 Januari | 1.085,20 (-1,00%) |
Sumber: Bloomberg, 2016