Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP (PTPP) Masih Sisakan Dana IPO Senilai Rp200,26 miliar

PT PP (Persero) Tbk. masih menyisakan sekitar Rp200,26 miliar dari dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan.
PTPP masih menyisakan sekitar Rp200,26 miliar dari dana hasil penawaran umum perdana /Ilustrasi
PTPP masih menyisakan sekitar Rp200,26 miliar dari dana hasil penawaran umum perdana /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- PT PP (Persero) Tbk. masih menyisakan sekitar Rp200,26 miliar dari dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/1/2016) disebutkan bahwa hasil dana IPO yang berhasil dikumpulkan perseroan pada 2010 sekitar Rp566,06 miliar (setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp15,76 miliar). Dengan kata lain, perseroan baru menyerap sekitar 35,37% dana hasil IPO.

Hasil dana tersebut rencananya akan digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan joint venture (JV) yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik senilai Rp266,05 miliar. Kemudian untuk modal kerja perseroan Rp232,08 miliar, dan sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha property dan realty senilai Rp67,92 miliar.

Namun, dana hasil IPO yang baru direalisasikan baru sekitar Rp365,80 miliar. Dana tersebut digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan joint venture (JV) yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik sekitar Rp65,79 miliar, sekitar 12% akan digunakan untuk penyertaan saham pada anak perusahaan bidang usaha property dan realty senilai Rp67,92 miliar, dan modal kerja perseroan Rp232,08 miliar.

Sisa dana hasil IPO yang senilai Rp200,26 miliar tersebut disimpan dalam bentuk deposito di sejumlah bank oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper