Bisnis.com, JAKARTA— PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham senilai Rp40 miliar per 31 Desember 2015.
Jefri Junaedi, Direktur Utama Mitra Komunikasi Nusantara mengatakan dari hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), perusahaan telah meraup dana senilai Rp40 miliar.
“Seluruh dana hasil penawaran umum perdana PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. tahun 2015 telah habis digunakan seluruhnya sesuai dengan prospektus yang ada,” tulis Jefri dalam keterbukaan informasinya, Kamis (7/1).
Direksi tertinggi emiten bersandi saham MKNT tersebut merinci, senilai Rp2,13 miliar dana dipakai untuk biaya penawaran umum.
Sementara, sebut dia, sebanyak Rp22,86 miliar dana digunakan untuk modal kerja di antaranya yakni pengadaan persediaan dan operasional perusahaan. Kemudian, lanjut Jefri, sisanya atau senilai Rp15 miliar digunakan untuk membayar pinjaman dari Bank JTrust.
Adapun, perusahaan di bidang perdagangan telepon pintar, gadget, dan pulsa isi ulang ini menggelar IPO pada 16 Oktober 2015. Ketika itu, perusahaan menawarkan 200 juta lembar saham dengan harga Rp200 per saham.