Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 6 Januari: Shanghai Rebound, Hang Seng Masih Tertekan

Indeks Shanghai mencatatkan penguatan pertama pada 2016, naik 2,25% ke level 3.361,84. Indeks Shenzhen berakhir menguat 2,61%, sedangkan indeks CSI 300 naik 1,75%.
Ilustrasi/Reuters.
Ilustrasi/Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Shanghai rebound pada Rabu (6/1/2016) setelah bank sentral China mendevaluasi yuan ke level paling rendah sejak 2011.

Indeks Shanghai mencatatkan penguatan pertama pada 2016, naik 2,25% ke level 3.361,84. Indeks Shenzhen berakhir menguat 2,61%, sedangkan indeks CSI 300 naik 1,75%.

Indeks Hang Seng masih tertekan, merosot 0,98% ke level 20.980,81. Adapun Hang Seng China Enterprise Index, yang mengukur pergerakan saham China di bursa Hong Kong, turun 0,92%.

People Bank of China hari ini menetapkan nilai tukar yuan pada level 6,53140 per dolar AS, level paling rendah sejak April 2011. 

Nilai tukar yuan di pasar off shore Hong Kong hari ini sempat tertekan hingga 1,19% setelah aksi bank sentral China tersebut.

Langkah devaluasi tersebut dinilai sebagai tanda otoritas China semakin fleksibel dengan kebijakan moneter di saat biaya intervensi di bursa saham semakin tinggi.

Pemerintah China telah menyuntikan dana ke bursa saham melalui fund manager yang dikontrol pemerintah dan berencana memperpanjang masa berlaku aturan larangan penjualan saham oleh pemilik mayoritas.

 

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

 

Tanggal

Level

Perubahan

6/1/2016

2.980,81

-0,98%

5/1/2016

21.188,72

-0,65%

4/1/2016

21.327,12

-2,68%

31/12/2015

21.914,84

+0,15%

30/12/2015

21.882,15

-0,53%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper