Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 5 Januari: Penurunan Harga BBM Picu Penguatan IHSG 0,70%

Indeks harga saham gabungan Selasa (5/1/2016) ditutup menguat 0,70% ke level 4.557,82 didorong oleh sentimen penurunan harga bahan bakar minyak.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan Selasa (5/1/2016) ditutup menguat 0,70%  ke level 4.557,82 didorong oleh sentimen penurunan harga bahan bakar minyak. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, IHSG ditutup menguat 31,90 poin atau 0,70% ke level 4.557,82. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dari level terendah 4.527,00 hingga menyentuh level tertinggi 4.594,34. Sekitar 162 saham menguat dan 120 saham melemah, serta 242 saham stagnan pada perdagangan hari ini. 

IHSG menguat di tengah pelemahan bursa regional. Nikkei 225 melemah 0,42%, indeks Hang Seng juga melemah 0,65%. Begitupun dengan indeks S&P Australia yang melemah 1,63%. 

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan menguatnya  IHSG pada hari ini disebabkan oleh pasar yang mulai rebound akibat penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Dia menilai tidak ada sentimen positif dari global dan regional. 

“Paling ada sentimen dari dalam negeri, soal penurunan harga BBM,” kata Hans, Selasa (5/1/2016). 

Adapun, saham-saham pendorong IHSG a.l PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk.(BMRI), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP).

Sementara itu, saham-saham penekan IHSG hari ini dipimpin oleh saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Dilihat dari indeks sektoral, hanya indeks sektor perdagangan dan jasa yang mengalami penurunan sekitar 0,69%.  Sisanya mengalami peningkatan, dipimpin oleh sektor aneka industi dengan kenaikan 2,98%.

 

Saham-saham pendorong utama IHSG:

 

ASII

+3,81%

TLKM

+2,23%

BMRI

+2,70%

HMSP

+1,14%

 

 

Saham-saham penekan utama IHSG:

 

EMTK

-3,40%

INTP

-1,99%

SUGI

-8,27%

BMTR

-5,02%

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper