Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan Selasa (5/1/2016) ditutup menguat 0,70% ke level 4.557,82 didorong oleh sentimen penurunan harga bahan bakar minyak.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan saham hari ini, IHSG ditutup menguat 31,90 poin atau 0,70% ke level 4.557,82. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dari level terendah 4.527,00 hingga menyentuh level tertinggi 4.594,34. Sekitar 162 saham menguat dan 120 saham melemah, serta 242 saham stagnan pada perdagangan hari ini.
IHSG menguat di tengah pelemahan bursa regional. Nikkei 225 melemah 0,42%, indeks Hang Seng juga melemah 0,65%. Begitupun dengan indeks S&P Australia yang melemah 1,63%.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan menguatnya IHSG pada hari ini disebabkan oleh pasar yang mulai rebound akibat penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Dia menilai tidak ada sentimen positif dari global dan regional.
“Paling ada sentimen dari dalam negeri, soal penurunan harga BBM,” kata Hans, Selasa (5/1/2016).
Adapun, saham-saham pendorong IHSG a.l PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk.(BMRI), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP).
Sementara itu, saham-saham penekan IHSG hari ini dipimpin oleh saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Dilihat dari indeks sektoral, hanya indeks sektor perdagangan dan jasa yang mengalami penurunan sekitar 0,69%. Sisanya mengalami peningkatan, dipimpin oleh sektor aneka industi dengan kenaikan 2,98%.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
ASII | +3,81% |
TLKM | +2,23% |
BMRI | +2,70% |
HMSP | +1,14% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
EMTK | -3,40% |
INTP | -1,99% |
SUGI | -8,27% |
BMTR | -5,02% |
Sumber: Bloomberg