Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Artos Indonesia menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp132 per saham.
Dalam pengumuman di website Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) disebutkan bahwa perseroan berencana melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2016. Adapun, masa penawaran saham IPO dilakukan pada 4-6 Januari 2016.
Dengan penetapan harga IPO senilai Rp132 per saham, maka perseroan bisa mengantongi dana IPO hingga Rp31,84 miliar. Bank Artos akan melepas sebanyak-banyaknya 241,25 juta saham baru atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal per saham Rp100.
Rencananya, Bank Artos akan menggunakan Rp 4,5 miliar dana IPO untuk pengembangan teknologi sistem informasi. Bank Artos akan menggunakan sisa dana IPO untuk modal penyaluran kredit.
Sementara itu, PT Erdikha Elit Sekuritas dan PT Binaarta Parama bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi IPO. Dalam rencana, perseroan akan menawarkan saham tersebut kepada investor domestik.