Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 28 Desember: Sektor Agribisnis Menguat, Semen Tertekan, IHSG Berfluktuasi

Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah pada pukul 09.42 WIB.
 Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— IHSG berfluktuasi di Senin pagi (28/12/2015), bergerak antara penguatan indeks sektor agribisnis dan tekanan dari saham-saham industri dasar.

Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah pada pukul 09.42 WIB.

Penguatan paling tajam terjadi pada saham emiten agribisnis. Indeks sektor pertanian naik 1,43%, terutama didorong oleh kenaikan harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sebesar 3,71%.

Di sisi lain, indeks sektor industri dasar membebani IHSG dengan pelemahan 1,07%. Tiga saham semen menyeret indeks sektor industri dasar ke zona merah yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang tuurn 3,13%, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) yang turun 2,34%, dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Yang melemah 1,48%.

IHSG hari ini dibuka melemah 0,23% atau 10,40 poin ke level 4.512,30. Indeks kemudian berfluktuasi antara level 4.511,62—4.532,15 sebelum bergerak menguat 0,13% ke level 4.528,50 pada pukul 09.42 WIB.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.42 WIB

Sektor

Perubahan

Agribisnis

+1,43%

Perdagangan/Jasa

+0,55%

Properti

+0,55%

Finansial

+0,52%

Pertambangan

+0,36%

Infrastruktur

+0,19%

Konsumer

-0,42%

Aneka Industri

-0,65%

Industri Dasar

-1,07%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper