Bisnis.com, JAKARTA— IHSG menguat terbatas di awal perdagangan Senin (28/12/2015). Rupiah diprediksi akan menopang pergerakan positif IHSG di pekan terakhir 2015.
IHSG hari ini dibuka melemah 0,23% atau 10,40 poin ke level 4.512,30. Namun, indeks langsung berbalik menguat hinnga naik 0,09% atau 4,29 poin ke level 4.526,94 pada pukul 09.12 WIB.
Sebanyak 48 saham menguat, 24 saham melemah, dan 452 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
NH Korindo Securities memprediksi reli akhir tahun akan mewarnai perdagangan saham di Jakarta dalam 3 hari transaksi terakhir tahun ini.
IHSG diperkirakan bisa bergerak menguat tanpa gangguan tanpa potensi sentimen negatif yang bisa menekan bursa. Di sisi lain, sentimen positif muncul dari pasar global yang stabil setelah fluktuasi harga minyak mentah reda.
“Dari perspektif domestik, rupiah yang semakin menguat paling tidak membantu pergerakan IHSG melawan tekanan aksi jual investor asing,” kata Tim Riset NH Korindo Securities.
Namun, pergerakan IHSG akan terbatas di tengah pekan perdagangan yang pendek dan suasana libur panjang yang mewarnai pasar.
"Nuansa liburan sangat terasa, terlihat dari pergerakan IHSG selama sepekan perdagangan dengan membukukan kenaikan 0,7%, demikian juga dengan pekan ini yang juga hanya tersisa 3 hari perdagangan," papar William Surya Wijaya, analis dari Asjaya Indosurya Securities.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memimpin IHSG dengan kenaikan 3,81 poin, diikuti oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang menguat 0,55 poin.
Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,45% atau 1,74 poin ke level 387,48. Pada pukul 09.12 WIB, Bisnis27 naik 0,20% atau 0,76 poin ke level 389,99.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +1,29% |
LPKR | +2,42% |
UNTR | +0,98% |
AALI | +1,94% |
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
BMRI | -1,69% |
INTP | -1,56% |
PGAS | -1,58% |
BNII | -7,51% |
sumber: Bloomberg