Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham konsumer memimpin penguatan IHSG pada sesi I Selasa (22/12/2015). Volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia menyusut menjelang akhir tahun.
IHSG menguat 0,21% atau 9,3 poin ke level 4.499,98 pada jeda siang. Indeks konsisten menguat antara level 4.491,01–4.4516,27 setelah menguat tipis 0,08% di pembukaan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah. Indeks sektor konsumer menguat paling tajam dengan kenaikan 1,29%.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 3,67% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 1,26% memimpin kenaikan saham-saham konsumer.
DI sisi lain, indeks sektor aneka industri merosot paling tajam dengan pelemahan 2,12% tertekan PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 2,8%.
Sebanyak 132 saham menguat, 93 saham melemah, dan 299 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
“Mendekati akhir tahun, tampaknya tidak akan ada kejadian yang bisa berpengaruh signifikan pada IHSG. Rupiah yang menguat berpeluang menambah sentimen positif meskipun investor asing masih net sell,” kata Tim Riset NH Korindo Securities.
Data Bloomberg menunjukkan volume perdagangan IHSG di sesi I baru mencapai 1,55 miliar lembar atau kurang dari setengah rata-rata volume perdagangan harian sebanyak 3,36 miliar lembar.
Adapun rupiah hari ini meneruskan apresiasi tajam. Rupiah hari ini sempat melonjak 243 poin atau 1,76% ke Rp13.565 per dolar AS.
Indeks Bisnis27 mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,17% atau 0,64 poin ke level 387,97 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,18% ke level 389,29 di pembukaan.