Bisnis.com, JAKARTA—Saham BRI dan Sampoerna adalah beban utama koreksi IHSG pada sesi I (18/12/2015). Sementara itu, saham Express dan Bluebird melonjak di tengah pelemahan mayoritas saham.
Sebanyak 73 saham menguat, 163 saham melemah, dan 288 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia hari ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin pelemahan setelah turun 9,82 poin di jeda siang, diikuti oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang melemah 9,24 poin.
Dua operator taksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hari ini bergerak signifikan setelah publikasi larangan operasi angkutan umum berbasis online oleh Kementerian Perhubungan.
PT Blue Bird Tbk (BIRD) pagi ini sempat melonjak hingga 16,43%, sedangkan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sempat melaju 33,03%.
Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan siang ini menyatakan surat edaran larangan operasi angkutan umum berbasis online dicabut. BIRD mengakhiri sesi I hanya dengan penguatan 7,5%, sedangkan TAXI naik 14,68%.
IHSG telah terkoreksi 1,52% atau 69,19 poin ke level 4.486,78 pada jeda siang. Indeks pagi ini terus tertekan antara level 4.483,65—4.514,54 setelah dibuka turun 0,96% ke level 4.512,21.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
BBRI | 11.125 | -3,68% |
HMSP | 94.300 | -2,18% |
ASII | 6.225 | -2,73% |
UNVR | 36.225 | -2,09% |
BMRI | 8.850 | -2,75% |
Berdasarkan penurunan presentase terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
PTSN | 72 | -10,00% |
MFMI | 182 | -9,90% |
GLOB | 317 | -9,43% |
DVLA | 1.165 | -8,98% |
MAMI | 51 | -8,93% |
Sumber: Bloomberg