Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 18 Desember: Seluruh Sektor Merah, IHSG Terus Terkoreksi

IHSG bergerak melemah 1,17% atau 53,52 poin ke level 4.502,44, terkoreksi setelah 3 hari menguat. Seluruh 9 indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Rahmatullah
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Pelemahan terjadi di seluruh indeks sektoral IHSG pada Jumat pagi (18/12/2015) setelah euforia The Fed mereda di bursa global.

IHSG bergerak melemah 1,17% atau 53,52 poin ke level 4.502,44, terkoreksi setelah 3 hari menguat. Seluruh 9 indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah. 

Indeks sektor aneka industri merosot paling tajam dengan pelemahan 1,54%, terseret penurunan 3,13% pada harga saham PT Astra International Tbk (ASII).

Sektor yang merosot paling tajam berikutnya adalah sektor perdagangan/jasa yang  turun 1,51% antara lain tertekan oleh penurunan 4,48% pada harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang merosot 3%.

Namun, beban terberat IHSG adalah saham-saham perbankan. Indek sektor finansial merosot 1,5% dibebani pelemahan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 2,81% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,47%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.35 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

-1,54%

Perdagangan/Jasa

-1,51%

Finansial

-1,50%

Industri Dasar

-1,28%

Konsumer

-1,18%

Infrastruktur

-0,61%

Pertambangan

-0,53%

Properti

-0,45%

Agribisnis

-0,28%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro