Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen negatif yang menghantam Wall Street dan bursa Eropa akhir pekan lalu menjalar ke Jepang. Nikkei dan Topix ditutup di level terendah 1 bulan.
Indeks Nikkei 225 pada Senin (14/12/2015) ditutup melemah 1,8% ke 347,06 poin ke level 18.883,42, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) turun 1,40% atau 21,63 poin ke level 1.527,88.
Nikkei dan Topix berakhir di level terendah sejak 2 November 2015 mengikuti penurunan tajam di Wall Street dan Eropa pada akhir pekan lalu akibat penurunan tajam harga minyak dan gejolak di pasar junk bond.
“Kita mendekati kenaikan suku bunga The Fed pertama dalam 9 tahun ketika harga komoditas terus merosot. Sentimen saat ini sangat lemah,” kata Matthew Sherwood dari Perpetual Ltd di Sydney kepada Bloomberg.
Saham-saham energi memimpin pelemahan Topix. Inpex Corp hari ini turun 2,92%, sedangkan Japat Petroleum melemah 1,67%.
Minyak mentah diperdagangkan di kisaran harga terendah sejak 2008. Kontrak minyak WTI diperdagangkan melemah 0,48% ke US$35,45/barel, sedangkan Brent melemah 0,47% ke US$37,75/barel.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
14/12/2015 | 18.883,42 | -1,80% |
11/12/2015 | 19.230,48 | +0,97% |
10/12/2015 | 19.046,55 | -1,32% |
9/12/2015 | 19.301,07 | -0,98% |
8/12/2015 | 19.462,60 | -1,04% |
Sumber: Bloomberg