Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Turun 309,54 Poin ke 17.265,21 Saat Rapat Fed Mendekat

Bursa Amerika Serikat anjlok di saat pasar makin menyoroti rapat bank sentral AS dan posisi harga minyak mentah
Bursa AS melemah pada penutupan perdagangan Jumat./.
Bursa AS melemah pada penutupan perdagangan Jumat./.

Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat anjlok di saat pasar makin menyoroti rapat bank sentral AS dan posisi harga minyak mentah.

Pasar keuangan global berubah suram setelah investor mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga yang diprediksi  dilakukan bank sentral AS (Federal Reserve) pada pertemuan 15-16 Desember 2015.

Bursa saham AS jatuh ke posisi terendah dalam dua bulan perdagangan.

Indeks Standard & Poor 500 pada penutupan perdagangan Jumat waktu New York atau Sabtu pagi WIB melemah 39,86 poin atau 1,94% ke 2.012,37.

Dow Jones Industrial Average turun 309,54 poin atau 1,76% ke 17.265,21.

"China benar-benar mendevaluasi mata uang mereka mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed dan dolar yang lebih kuat. Ada banyak ketidakpastian dengan pertumbuhan global di akhir tahun," kata Kevin Kelly, Kepala Investasi Recon Capital Partners seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (12/12/2015).

Dikemukakan volatilitas telah kembali ke pasar keuangan global, hanya beberapa hari sebelum Fed diantisipasi untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Harga komoditas tertekan di saat pasar memperhitungkan kondisi perekonomian China.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper