Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Energi Persada (KOPI) Anggarkan Capex Rp50 Miliar Tahun Depan

PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun depan.
 Mitra Energi Persada menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk capex/Ilustrasi-Bisnis
Mitra Energi Persada menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk capex/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) menyiapkan dana sebesar Rp50 miliar untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun depan.

Emiten yang baru saja mencatatkan kembali sahamnya (relisting) di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini tersebut bergerak pada investasi infrastruktur energi serta perdagangan minyak dan gas bumi.

Presiden Direktur KOPI Ivo Wongkaren mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur di sektor energi terutama gas bumi. Adapun sumber dana diperoleh dari internal dan pinjaman dengan porsi sekitar 40%-60%.

"Tahun ini jumlah capex terserap sekitar Rp9,5 miliar. Rp50 miliar kami alokasikan untuk sisa tahun sampai 2016. Kami mengincar penambahan konsumen baru baik dari industri karet maupun industri lainnya seperti bubuk kertas dan kertas, dan keramik," ujarnya saat paparan publik, Kamis (10/12/2015).

Dia mengatakan untuk target peningkatan pendapatan tahun depan akan sangat tergantung dengan jumlah pasokan gas yang bisa diperoleh perseraoan.

Saat ini, KOPI memiliki jaringan pipa gas untuk industri sepanjang 25 km di Sumatra Selatan, dengan kapasitas terpasan 10 MMSCFD dan terpakai 3,7 MMSCFD.

"Kami akan mencoba meningkatkan jumlah pasokan gas yang bisa disalurkan, dengan meminta penambahan kepada perusahaan pemasok," ungkapnya.

Menurutnya, tingkat permintaan gas untuk industri di Sumasel saat ini mencapai lebih dari 6 MMSCFD. Oleh karena itu, perseroan berharap dapat menyesuaikan tingkat permintaan tersebut.

KOPI tengah menjajaki permintaan pasokan kepada dua perusahaan di Sumsel. Dia menghitung terdapat potensi perolehan pasokan gas hingga 3 MMSCFD dari masing-masing perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper