Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah WTI siang ini, Senin (23/11/2015) bertahan melemah signifikan.
Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Januari 2015 pada perdagangan Senin (23/11/2015), pk. 10.29 WIB melemah 1,91% ke US$41,10 per barel. Pada Jumat, WTI ditutup menguat 0,43% ke US$41,90/barel.
Patokan Eropa, minyak Brent di London kontrak Januari 2016 pada pk. 10.29 WIB melemah 1,10% ke US$44,17/barel. Pada perdagangan Jumat menguat 1,09% ke US$44,66/barel.
Minyak memperpanjang penurunan setelah ada perkiraan harga bisa turun ke level US$20/barel, kecuali jika Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar.
Minyak telah merosot di tengah spekulasi kekenyangan global, karena negara OPEC terus memompa produksinya.
"Setiap perubahan yang berarti dari OPEC harus datang dari produsen besar yang dipimpin oleh Arab Saudi," Ric Spooner, kata Analis Utama CMC Markets seperti dikutip Bloomberg, Senin (23/11/2015).