Bisnis.com, JALARTA- Reli tiga hari bursa Amerika Serikat terhenti setelah laporan laba UnitedHealth Group Inc menekan sektor kesehatan dan pelemahan minyak membebani emiten energi.
Sinyal Federal Reserve menaikkan suku bunga bertahap membuat pelemahan dolar terbesar dalam sebulan.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 2,34 poin atau 0,11% ke 2.081,24 pada penutupan perdagangan Kamis waktu New York atau Jumat pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average melemah 4,41 poin atau 0,02$ ke 17.732,75.
Obligasi naik dan dolar jatuh setelah bank sentral AS mengisyaratkan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga bulan depan.
Pasar negara berkembang telah jatuh tahun ini akibat kekhawatiran rencana kenaikan Fed rate yang sudah bertahan sejak tahun 2006.
"Pasar merasa nyaman dengan ide kenaikan suku bunga bertahap," kata Mark Dowding, Manajer Uang BlueBay Asset Management LLP seperti dikutip Bloomberg, Jumat (20/11/2015).
Data Kamis menunjukkan klaim pengangguran AS di sekitar posisi terendah dalam empat dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel