Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Oktober 2015 mengalami apresiasi sebesar 7,13%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan nilai tukar rupiah rerata nasional pada akhir Oktober tercatat senilai Rp13.571,56 per dolar AS atau terapresiasi 7,13% dari akhir September yang berada di level Rp14.613,63 per dolar AS.
"Selama periode akhir September hingga Oktober 2015 cenderung terapresiasi di 36 provinsi Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (16/11/2015).
Level tertinggi kurs rupiah pada akhir September berada di Provinsi Kalimantan Utara senilai Rp14.300 per dolar AS, sementara pada minggu akhir Oktober terjadi di Sulawesi Tengah Rp13.164 per dolar AS.
Untuk level terendah nilai tukar pada minggu terakhir September terjadi di Nusa Tenggara Barat dengan nilai tengah senilai Rp14.705 per dolar AS dan pada akhir Oktober terjadi di Kalimantan Utara dengan nilai tengah Rp13.730 per dolar AS.
"Penguatan rupiah terbesar terjadi di Sulawesi Tengah yang terapresiasi 9,99%, sedangkan apresiasi terendah di Kalimantan Utara sebesar 3,99% pada posisi akhir Oktober," kata Suryamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel