Bisnis.com, JAKARTA--Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Golden Energy Mines Tbk. pada kuartal III/2015 merosot 59,94% menjadi US$2,61 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sekitar US$6,52 juta.
Laporan keuangan yang dirilis, Jumat (13/11/2015), menyebutkan pendapatan perusahaan batu bara ini juga turun 20% secara year-on-year dari US$307,66 juta menjadi US$246,11 juta.
Beban pokok penjualan sebenarnya menyusut 23,48% dari US$203,25 juta ke posisi US$155,52 juta. Namun, beban bunga meroket hingga 693,27% dari hanya US$132.823 menjadi US$1,05 juta.
Anak usaha Grup Sinar Mas itu tercatat memiliki utang bank yang jatuh tempo dalam waktu setahun senilai US$850.000. Sementara, utang bank jangka panjang mencapai US$48,57 juta.
Tahun ini, Golden Energy Mines (GEMS) mengincar pendapatan Rp4 triliun-Rp5 triliun atau sama dengan pencapaian 2014. Perseroan membidik produksi 8,8 juta ton batu bara sepanjang tahun ini dan menargetkan penjualan 9 juta-10 juta ton batu bara.
Di sisi belanja modal, perusahaan menganggarkan dana US$8 juta.
Laba Usaha Batu bara Sinar Mas Merosot 59,94%
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Golden Energy Mines Tbk. pada kuartal III/2015 merosot 59,94% menjadi US$2,61 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sekitar US$6,52 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

22 menit yang lalu
Conglomerate Stocks Surge Amid Bullish Momentum in IHSG

38 menit yang lalu
Are Battery EVs Still Relevant Amid the Auto Slump?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

52 menit yang lalu
Emtek (EMTK) Borong 244,92 Juta Saham Surya Citra Media (SCMA)

2 jam yang lalu
Suspensi Baru Dibuka, Saham CDIA Langsung Naik ARA 25%

2 jam yang lalu