Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indocement Tunggal Prakatsa Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan semen sebesar 3%-5% pada 2016. Adapun, hingga akhir 2015 penjualan perseroan diestimasi stagnan.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan penjualan semen diestimasi tumbuh seiring kenaikan konsumsi semen nasional. "Kami harapkan tumbuh 3%-5%, tahun ini masih flat," ujarnya selepas deklarasi Gerakan Peduli Rumah Layak untuk Rakyat di Desa Tanjung Anom, Tangerang, Rabu (11/11/2015).
Dia menyebut, salah satu penyumbang kenaikan penjualan semen tahun depan antara lain rencana pemerintah membangun 15.000 rumah khusus dengan teknologi pracetak.
Di samping itu, pengerjaan proyek infrastruktur juga akan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan semen. Hingga September 2015, konsumsi semen nasional tumbuh 0,3%.
Adapun, penjualan semen Indocement hingga September 2015 tercatat 12,4 juta ton atau turun 7,2% secara tahunan. Penjualan domestik turun 7,5% menjadi 12,2 juta ton sedangkan penjualan ekspor naik 22% menjadi 147.000 ton.