Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) menargetkan pendapatan senilai Rp2,6 triliun pada akhir tahun.
Hingga saat ini, perseroan belum merilis laporan keuangan kuartal III/2015. Pada semester I/2015 laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk WTON merosot 68,9% menjadi Rp53,5 miliar dari Rp172,4 miliar.
Merosotnya laba bersih anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu seiring dengan turunnya pendapatan perseroan. Pendapatan WTON melorot 46,8% menjadi Rp891,27 miliar pada paruh pertama tahun ini dari sebelumnya Rp1,67 triliun.
Kendati demikian, manajemen Wika Beton mampu menekan beban pokok penjualan menjadi Rp776,65 miliar dari sebelumnya Rp1,42 triliun. Sehingga, laba kotor tergerus menjadi Rp114,51 miliar dari sebelumnya Rp257,43 miliar.
“Target hingga akhir tahun diharapkan bisa mencapai Rp2,6 triliun , masih prognosa ya,” kata Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) Entus Asnawi Mukhson
Pada sisi lain, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp528 miliar atau sama dengan tahun lalu. Sekitar Rp375 miliar-Rp400 miliar akan digunakan untuk investasi langsung, sedangkan 15% akan digunakan untuk penyertaan anak usaha.
Adapun, pendanaan capex akan berasal dari sisa dana initial public offering (IPO) senilai Rp250 miliar. Sedangkan sisanya, perseroan masih mempertimbangkannya. “ Kami masih punya treasury, bisa dilepas. Kami juga mempertimbangkan pinjaman perbankan, dan sebagainya,” ujarnya.