Bisnis.com, JAKARTA—Emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya membukukan pendapatan usaha Rp4,6 triliun dengan laba bersih Rp200 miliar hingga akhir Juli 2015.
Melalui pesan singkat, Sabtu (29/8/2015), Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto mengatakan realisasi pendapatan usaha tersebut tumbuh 24,23% dibandingkan realisasi 2014 lalu secara year on year. Sementara itu, laba bersih tumbuh 147,54% secara year on year dibandingkan 2014.
Per akhir Juli, nilai kontrak baru Waskita telah mencapai Rp10,6 triliun. Realisasi kontrak baru ini mencapai 45,3% dari target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp23,4 triliun. Nilai kontrak baru ini tumbuh 41,4%% secara year on year.
Antonius mengungkapkan realisasi nilai kontrak baru tersebut sebagian besar masih berasal dari proyek BUMN, yakni mencapai 40,3%. Sementara itu, dari pemeritah mencapai 38,7%, sedangkan swasta 21%.
Selain itu, Antonius mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan groundbreaking ruas tol Cimanggis-Cibitung yang diakuisisi Waskita dari Grup Bakrie. Waskita juga telah mengakuisisi 60% saham tol Pemalang-Batang.
Sementara itu, realisasi capex hingg Juli sudah terserap Rp2,5 triliun dari total Rp4,3 triliun.