Bisnis.com, JAKARTA--Selama periode Januari-September tahun ini, PT Alam Sutera Realty Tbk. telah mengantongi pendapatan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,46 triliun.
Jumlah itu setara dengan 32,4% target marketing sales perseroan tahun ini yang dipatok Rp4,5 triliun. Pada Agustus lalu, emiten dengan kode saham ASRI itu telah memangkas 22,41% target marketing sales dari posisi awal Rp5,8 triliun.
Mengacu pada infromasi paparan publik perseroan, diketahui bahwa sebagian besar penjualan diperoleh pada awal tahun ini yang hampir menyentuh angka Rp600 miliar. Penjualan kemudian terus melemah dalam periode tahun berjalan, dan memperlihatkan titik terendah pada medio September-Oktober yang berkisar Rp100 miliar.
Dengan begitu, artinya ASRI mesti mencari kekurangan marketing sales hingga Rp3,03 triliun dalam tiga bulan terakhir tahun ini.
Adapun rincian pendapatan prapenjualan berdasarkan produk, yakni 42% dari proyek residensial (rumah dan tanah kavling), 37% dari proyek komersial, 17% dari proyek apartemen, dan 4% dari gedung perkantoran.
Berdasarkan area, pendapatan prapenjualan paling besar dikontribusikan dari Suvarna Sutera di Pasar Kemis dengan kontribusi 47% dari total marketing sales. Selanjutnya, sebesar 40% dari proyek di Alam Sutera, Serpong, dan sisanya 12% dari proyek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
