Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memenangkan hasil lelang surat berharga syariah negara sebesar Rp1,88 triliun, lebih rendah dari target indikatif Rp2 triliun.
Lelang empat seri sukuk yang digelar pada Selasa, (3/11/2015), itu mendulang penawaran Rp3,33 triliun. Jumlah penawaran yang masuk paling tinggi ke seri SPN-S senilai Rp2,1 triliun dengan tawaran imbal hasil 7,09%-8%.
Adapun, PBS009 menangguk penawaran Rp610 miliar dengan tawaran imbal hasil 8,68%-9,62%, sedangkan PBS006 mendulang penawaran Rp410 miliar dengan tawaran imbal hasil 8,75%-10,12%. PBS011 mendapat penawaran Rp210 miliar dengan tawaran imbal hasil 8,96%-9,25%.
Dari seluruh penawaran, pemerintah menyerap Rp1,88 triliun, lebih rendah dari target indikatif Rp2 triliun. Tidak ada penawaran dalam PBS011 yang diserap pemerintah.
Seri SPN-S yang jatuh tempo 4 Mei 2016 dimenangkan Rp1,25 triliun dengan yield rerata tertimbang 7,22%. Sementara, di PBS006 pemerintah memenangkan Rp150 miliar dengan yield rerata tertimbagn 8,82%, sedangkan di PBS009 pemerintah menyerap Rp480 miliar dengan yield rerata tertimbang 8,76%.