Bisnis.com, JAKARTA— Pasar modal Indonesia diharapkan bisa mengadopsi standard yang berlaku di Asean guna menghadapi masyarakat ekonomi Asean pada akhir tahun ini.
Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan persiapan MEA 2015 sebenarnya sudah dilakukan sejak 2004. Adapun, saat ini pasar modal Indonesia sudah cukup aktif di kawasan regional. Dalam waktu satu tahun, Indonesia dua kali melakukan pertemuan dalam forum Asian Capital Market Forum.
“Memang persiapan masing-masing negara tidak sama. Indonesia sendiri sudah menyiapkan Asean standard, tahap selanjutnya adalah akan mengadopsi Asean standard tersebut,” kata Nurhaida di Jakarta, Senin (2/11/2015).
Dia menilai saat ini memang ada standard sendiri yang berlaku di Asean. Negara yang sudah siap baru Singapura, Malaysia, dan Thailad. “Untuk Indonesia memang ada beberapa isu yang menjadi alasan kita belum bisa mengadopsi sepenuhnya karena ada ketentuan persyaratan UU di mana kita belum tercakup,” jelasnya.