Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan investasi Grup MNC, PT MNC Investama Tbk., pada sepanjang sembilan bulan pertama 2015 membukukan rugi bersih Rp1,04 triliun, anjlok dari laba bersih Rp218,92 miliar pada periode sama tahun lalu.
Bottom line emiten berkode saham BHIT itu merosot tajam karena membesarnya rugi kurs mata uang asing bersih. Sejak awal tahun hingga akhir September 2015 BHIT membukukan rugi kurs mata uang asing bersih sebesar Rp2,09 triliun, jauh lebih tinggi dari periode sama tahun lalu (year-on-year/ yoy) sebesar Rp36,7 miliar.
Bottom line juga tertekan oleh naiknya beban keuangan sebesar 28,81% serta meningkatnya beban umum dan administrasi sebesar 15,56%.
MNC Investama mendulang pendapatan bersih sebesar Rp9,53 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini atau naik 3,81% yoy. Kontribusi terbesar pendapatan sepanjang tahun berjalan ini berasal dari media sebesar Rp7,95 triliun atau 83,4% dari total pendapatan bersih. Pendapatan dari media ini meningkat 2,73% yoy.
Adapun, pendapatan dari lembaga keuangan naik 45,57% yoy dan pendapatan lainnya turut 10,68% yoy.