Bisnis.com, JAKARTA — PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT) menambah kepemilikan sahamnya di PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG) melalui pembelian sebanyak 4,62 miliar saham.
Aksi korporasi yang dilakukan pada 2 Juli 2025 ini dilakukan di harga rata-rata Rp200 per saham atau mencapai sekitar Rp924 miliar. Alhasil, kepemilikan BHIT selaku pengendali KPIG meningkat dari sebelumnya 21,37% menjadi 26,11% atau setara 25,47 miliar saham.
Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama BHIT dan Executive Chairman MNC Group, mengatakan bahwa valuasi KPIG masih di bawah nilai wajar dengan price to book value (PBV) di level 0,6 kali, atau dinilai belum mencerminkan nilai riil dari aset premium dan prospek bisnis.
“Ini menjadi momentum strategis bagi BHIT untuk meningkatkan investasi saat valuasi masih sangat atraktif,” ujar Hary Tanoe dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/20235).
Menurutnya, dengan potensi kenaikan dari revaluasi aset dan rebranding, KPIG berada pada posisi ideal untuk mencatatkan pertumbuhan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Melansir RTI Infokom, saham KPIG berada di level Rp175 hingga pukul 13.50 WIB. Banderol ini tumbuh sebesar 17,45% year to date (YtD), serta melompat 43,44% dalam sepekan terakhir.
Manajemen BHIT menuturkan langkah penambahan saham diambil seiring keyakinan terhadap fundamental KPIG dan peta jalan bisnis perusahaan di sektor pariwisata dan hospitality.
KPIG baru saja melakukan rebranding dari nama sebelumnya PT MNC Land Tbk menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk. Identitas baru ini diharapkan memperkuat posisi perseroan sebagai pengembang destinasi pariwisata terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
MNC Tourism diketahui memiliki portofolio aset strategis terutama melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang memiliki luas hingga 1.040 hektare di Bogor, Jawa Barat.
Fasilitas utama di kawasan itu antara lain Trump International Golf Club Lido, Movieland, Lido Adventure Park, Lido Music & Arts Center (LMAC), serta Lido Lake Resort dan Hyatt Regency Lido Resort. KPIG juga menyiapkan amusement park, kawasan ritel dan hiburan, serta hunian resort.
Di luar Lido, KPIG memiliki aset seperti Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali dan Bali International Convention Centre (BICC), serta lahan seluas 104 hektare di Tanah Lot, Bali. Aset lain mencakup Oakwood Hotel Surabaya dan proyek pengembangan pariwisata lainnya.