Bisnis.com, JAKARTA - Rugi bersih tahun berjalan PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU) pada sembilan bulan pertama 2015 menurun menjadi Rp2,35 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Rugi bersih penyedia jasa komunikasi pemasaran itu membaik karena beberapa hal. Penghasilan bunga selama 9 bulan pertama tahun ini meningkat 15,24% dari periode sama 2014 (year-on-year), laba selisih kurs melonjak lebih dari enam kali lipat, dan didapatnya laba penjualan aset tetap Rp36 miliar.
Adapun pendapatan usaha dari unit usaha PT Rajawali Corpora itu sejak Januari hingga akhir September 2015 merosot tipis 0,67% yoy menjadi Rp294,18 miliar.
Penyumbang terbesar pendapatan sepanjang tahun berjalan ini yakni media televisi Rp156,83 miliar atau 53,31% dari total pendapatan. Disusul produksi iklan Rp66,76 miliar atau 22,69% dari total pendapatan, serta media cetak Rp39,38 miliar atau 13,39% dari total pendapatan.
Laporan keuangan per 30 September 2015 PT Fortune Indonesia Tbk. yang terbit Jumat, (30/10/2015), menyebut pelanggan dengan nilai pendapatan yang melampaui 10% dari jumlah pendapatan usaha yakni PT Astra Daihatsu Motor senilai Rp36 miliar.
Sebelumnya, per 30 September 2014, pelanggan dengan nilai pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha yakni Partai Kebangkitan Bangsa, senilai Rp41 miliar.
Hingga 30 September 2015, PT Karya Citra Prima menguasai 92,75% saham dalam Fortune Indonesia, sisanya dimiliki masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5%.