Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten sewa menara PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) mendulang laba bersih selama sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp70,76 miliar, bertumbuh 21,9% dari periode sama tahun lalu.
Kenaikan laba disebabkan melonjaknya kenaikan nilai wajar atas properti investasi menjadi Rp75,02 miliar dari sebelumnya Rp100,03 juta.
Laporan keuangan yang terbit pada Rabu, (28/10/2015), menunjukkan pendapatan usaha BALI selama sembilan bulan pertama 2015 meningkat 10,3% menjadi Rp111,65 miliar dari periode sama tahun lalu sebesar Rp100,15 miliar.
Penyumbang terbesar pendapatan sepanjang tahun berjalan ini yakni PT Telekomunikasi Selular, yakni Rp31,02 miliar atau 27,78% dari total pendapatan usaha.
Disusul PT XL Axiata Tbk. yang berkontribusi Rp23,48 miliar atau 21,03% terhadap total pendapatan usaha dan PT Smartfren Telecom Tbk. yang menyumbang Rp20,95 miliar atau 18,76% terhadap total pendapatan usaha. Per 30 September 2015 total liabilitas BALI sebesar Rp636,17 miliar, sedangkan total ekuitas Rp443,5 miliar.