Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Dua Hari Jelang Putusan Fed, Lagi Lagi Indeks Loyo

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/10/2015) kembali melemah
Indeks dolar melemah/JIBI-Abdullah Azzam
Indeks dolar melemah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/10/2015) kembali melemah.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada pembukaan perdagangan hari ini melemah 0,07% ke 96,794. Pada Senin, indeks dolar melemah 0,27% ke 96,861.

Pada pk. 07.07 WIB, indeks yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap 10 mata uang utama  melemah 0,1% ke 96,765, dan bergerak di kisaran 96,738—96,797.

Dolar tergelincir dari level tertinggi tiga minggu, karena para pasar menunggu keputusan kebijakan bank sentral AS Federal Reserve.

Pasar menduga bank sentral AS akan bersikap dovish pada pertemuan yang dilakukan 27—28 Oktober 2015.

Sementara itu bank China menurunkan suku bunga acuan, dan Bank Sentral Eropa mempertimbangkan langkah peningkatan stimulus.

"Risiko sedikit melemah sebelum pertemuan Fed,” kata Mazen Issa, Analis Valas Senior Dominion Bank seperti dikutip Bloomberg, Selasa (27/10/2015).

The Fed pada rapat pekan ini membahas kemungkinan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. 

 

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.07:07 WIB

(27 Oktober)

 96,765

(-0,10%)

Buka

(27 Oktober)

94,794

(-0,07%)

 26 Oktober

 96,861

(-0,27%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro