Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (27/10/2015) bergerak di kisaran Rp13.638-Rp13.655.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan mulai melemahnya sejumlah harga komoditas, memberikan sentimen negatif pada sejumlah laju mata uang, terutama Asia.
Apalagi , ujarnya, di pekan kemarin telah dipangkas suku bunga acuan Tiongkok sebesar 25 basis poin sehingga memberikan tekanan pada laju yuan.
“Akibatnya laju rupiah berbalik melemah di awal pekan ini,” kata Reza dalam risetnya.
Dari pergerakan di sejumlah mata uang Asia Pasifik, cenderung bergerak variatif. Laju US$ bergerak menguat a.l USDCNY, USDPKR, USDMMK, dan lainnya. Sementara terhadap mata uang lainnya.
Ada pula yang menguat terhadap US$ a.l USDJPY, USDINR, USDTWD, dan lainnya.
Pergerakan laju rupiah pun sejalan dengan perkiraan kami sebelumnya.
Pergerakan laju rupiah yang cenderung berbalik arah melemah sejalan dengan ekspektasi kami terhadap potensi pelemahan laju rupiah jika tidak terdapat sentimen positif pada laju rupiah.
“Dengan pembalikan arah melemah tersebut, membuat peluang pelemahan laju rupiah dapat membesar,” kata Reza.
Meski demikian, ujarnya, tetap cermati sentimen yang akan muncul.
Laju rupiah di bawah target support 13.525.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
26 Oktober | 13.643 |
23 Oktober | 13.491 |
22 Oktober | 13.640 |
Sumber: BI, 2015