Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (26/10/2015) bergerak di kisaran Rp Rp13.470-Rp 13.525.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan tren penguatan laju rupiah masih berlanjut di akhir pekan, seiring berbalik melemahnya laju dolar AS.
Di sisi lain, ujarnya, momentum tersebut dimanfaatkan sejumlah mata uang untuk berbalik naik. Bahkan beberapa diantaranya mampu melanjutkan kenaikannya.
Pada pasar spot valas global, terlihat laju EURUSD dan GBPUSD mampu berbalik naik. Begitupun dengan sejumlah mata uang Asia Pasifik a.l AUDUSD dan NZDUSD yang bergerak menguat, sementara itu USDJPY, USDCNY, USDKRW, dan lainnya tercatat melemah.
Secara tren, ujarnya, laju rupiah masih mencoba untuk bertahan positif.
Dengan demikian, dibutuhkan sentimen yang lebih positif untuk dapat mempertahankan laju rupiah agar dapat bergerak positif.
“Diharapkan sentimen dari jelang rapat The Fed dapat lebih direspons baik oleh pelaku pasar, sehingga tidak memicu pembalikan arah melemah dari rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Meski demikian, ujarnya, tetap cermati sentimen yang akan muncul.
Laju rupiah di atas target resisten 13.625.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
23 Oktober | 13.491 |
22 Oktober | 13.640 |
21 Oktober | 13.696 |
Sumber: BI, 2015