Bisnis.com, PADANGPT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan realisasi peningkatan jumlah investor ritel baru di Sumatra Barat hingga Agustus 2015 mencapai 59,56% atau bertambah 536 orang.
Kepala Perwakilan BEI cabang Padang Reza Sadat Shahmeini menyebutkan peningkatan investor ritel baru ditargetkan 900 orang tahun ini, namun hingga Agustus sudah terealisasi 59,56%.
"Peningkatannya cukup tinggi jika dibandingkan kondisi ekonomi yang lagi lemah. Kami yakin di atas target," katanya, Kamis (15/10/2015).
Reza mengatakan rerata pertumbuhan investor ritel di daerah itu pertahunnya berkisar 29,46% dalam lima tahun terakhir. Seperti 2012 misalnya, jumlah investor ritel tumbuh 24,54% dari 1.642 orang menjadi 2.045 orang. Meningkat lagi menjadi 31,69% atau 2.693 orang pada 2013, dan tumbuh 32,16% tahun lalu menjadi 3.559.
Total, saat ini jumlah investor pasar modal dengan KTP Sumbar sudah mencapai 4.095 orang, katanya.
Dia menyebutkan nilai transaksi dari jumlah tersebut mencapai Rp729 miliar. Angka itu masih potensial tumbuh mengingat tingginya animo investasi ritel di Sumbar, terutama kalangan mahasiswa.
Reza mengungkapkan nilai transaksi tersebut merupakan yang tertinggi ke 7 secara nasional jika dihitung per provinsi. Sumbar, imbuhnya, hanya lebih rendah dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatra Utara.